Kehadiran taman
dalam sebuah rumah tinggal sudah menjadi keharusan. Pasalnya, taman bisa
memberikan berbagai manfaat yang sangat vital bagi kebutuhan penghuni rumah
atau pun orang yang hanya sekadar melintasi halaman rumah. Taman dengan segala
elemen penyusunnya mampu memberikan nuansa yang berbeda dari tampilan rumah
tinggal. Asri, sejuk, dan aroma bunga adalah kesan yang dimunculkan dari sebuah
taman. Umumnya, sebuah taman yang dibuat di halaman rumah tinggal akan
mengikuti desain rumah itu sendiri sehingga tercipta keselarasan di antara
keduanya.
Elemen Penyusun
Taman
Elemen penyusun taman yaitu hal-hal
yang digunakan untuk menyusun taman sedemikian rupa sehingga tercipta
keselarasan dan bisa dinikmati. Elemen penyusun taman sangat beragam, tetapi
untuk memudahkan dalam pengenalan, sebaiknya dikelompokkan menjadi 2, yaitu
elemen keras dan elemen lunak. Elemen keras yaitu tampilan penyusun taman yang
bersifat keras. Umumnya, elemen keras juga merupakan benda mati. Sementara,
elemen lunak yaitu segala hal sebagai penyusun taman yang bersifat lunak.
Umumnya, elemen lunak merupakan mahluk hidup, baik berupa tanaman maupun hewan.
Namun, dari porsinya, tanaman sangat mendominasi sebagai elemen lunak penyusun
taman.
Di samping berdasarkan penyusunnya,
elemen taman juga dibedakan menjadi elemen mayor dan elemen minor. Elemen mayor
merupakan elemen taman yang sudah disediakan oleh alam dan kita sebagai manusia
sulit untuk mengubahnya. Beberapa contohnya yaitu laut dan gunung. Sementara,
elemen minor yaitu sediaan alam yang oleh manusia masih bisa diubah
tampilannya, misalnya sungai, danau, dan padang rumput. Elemen mayor dan minor
rasanya tidak perlu dibahas lebih dalam. Untuk menampilkan sebuah taman rumah
tinggal yang indah, elemen lunak dan keras mempunyai pengaruh yang sangat
penting.
Tanaman hias
bunga semak jenisnya paling banyak dibandingkan jenis pohon dan penutup tanah.
Umumnya, tanaman ini memiliki tinggi kurang dari 2 meter. Adenium, euphorbia,
anthurium bunga, mawar, melati, oleander, lantana, kemuning, dan bunga matahari
merupakan beberapa contoh yang kerap ditanam orang di taman rumah tinggal. Pada
beberapa jenis, tanaman hias bunga perdu digunakan sebagai eye catcher pada
taman, misalnya adenium. Bunganya yang kompak menjadi daya tarik, di samping
bentuk bonggolnya yang indah. Ragam warna bunga atau daun pada tanaman hias
bunga semak yang ditanam di taman rumah tinggal akan menyemarakkan seantero
taman.
Pada beberapa
taman, tanaman hias bunga sering digunakan untuk memperlunak bangunan, misalnya
pergola atau pagar. Tanaman ini umumnya memiliki batang yang bisa menjalar pada
tiang atau apa saja. Ada pula tanaman yang menjalar dengan menempelkan akarnya.
Beberapa jenis tanaman hias bunga rambat yaitu alamanda, mandevila, thunbergia,
nona makan sirih, dan air mata pengantin.
Selain rumput,
tanaman hias bunga perdu juga bisa dimanfaatkan sebagai penutup tanah. Selain
fungsi utamanya menutup tanah agar tidak mudah terkikis oleh air hujan, tanaman
ini juga menyajikan keindahan bunganya. Umumnya, tanaman ini tumbuh menjalar di
permukaan tanah. Beberapa jenis tanaman yang biasa digunakan sebagai penutup
tanah yaitu krokot, bawang brojol, seruni jalar, aster, sutera bombay, kacang
hias, dan ptunia.
Tanaman disebut
tanaman hias daun bila tanaman tersebut memiliki bentuk dan warna daun yang
indah. Umumnya, warna daun pada tanaman memang hijau, namun pada beberapa jenis
tanaman hias daun, warna daun cukup variatif. Ungu, merah, kuning, dan
variegata merupakan warna yang banyak mendominasi warna daun pada tanaman jenis
ini. Di samping warna, bentuk daun juga menjadi daya tarik tersendiri pada
tanaman hias daun. Bentuk jantung, oval, bulat, menjari, dan tak beraturan
merupakan beberapa contoh bentuk daun tanaman hias daun. Seperti halnya tanaman
hias bunga, tanaman hias daun pun sama dalam hal pembagian, yaitu tanaman hias
daun pohon, tanaman hias daun perdu, tanaman hias daun penutup tanah, dan
tanaman hias daun rambat.
Tanaman hias daun
pohon memiliki bentuk tajuk yang indah dan lebat, di samping bentuk daunnya
yang memang unik. Umumnya, ukuran daun pada tanaman hias daun pohon berukuran
kecil. Kerai payung merupakan contoh tanaman hias daun yang memiliki bentuk
tajuk yang kompak dan rimbun. Cemara, pinus, dan beringin variegata merupakan
beberapa jenis tanaman yang berdaun indah.
Tanaman hias daun
perdu sangat beragam dan penampilannya pun sangat atraktif. Aglaonema misalnya,
memiliki banyak jenis pada tampilan daunnya. Keindahan daunnya juga berasal dari
perpaduan antara warna penyusunnya. Pada beberapa jenis, warna aglaonema merah
berbintik kuning atau hijau. Sungguh perpaduan warna yang kontras, tetapi
sangat selaras. Warna-warna variegata juga sangat memukau, misalnya pada
walisongo variegata.
Tanaman hias daun
penutup tanah yang banyak ditanam orang di taman rumah tinggal di antaranya
nanas kerang, bromelia, sambang darah, dan lili paris. Lili paris misalnya,
perpaduan warna hijau dan kuning pada bentuk daun yang memanjang cukup
mempesona. Daun bromelia sangat beragam, dari kuning, hijau, merah, atau
perpaduan warna-warna tersebut.
Sirih gading
merupakan jenis tanaman hias daun yang tumbuh merambat pada tanaman pohon.
Warna daun perpaduan antara kuning dan hijau memberikan kesan gagah sebagai pemanjat.
Sementara, pohon duit umumnya dirambatkan pada pagar tembok. Kehadiran tanaman
ini memberikan kesan dinamis dan bisa memperlunak tampilan tembok sebagai
pembatas taman dengan lingkungan luar.
Di samping
pembagian berdasarkan strata tanaman, tanaman hias daun juga dikelompokkan
berdasarkan kemampuannya untuk tumbuh di tempat teduh (ternaungi) atau tidak
ternaungi. Beberapa jenis tanaman hias daun yang tahan ternaungi di antaranya
yaitu bambu jepang, lili paris, kuping gajah, aglaonema, nolina, dan suplir.
Sementara, tanaman hias daun yang tidak tahan terhadap naungan yaitu walisongo,
pinus, beringin, kastuba, puring, bromelia, dan hanjuang.Prinsip-Prinsip Dasar
Desain Taman
0 komentar:
Posting Komentar